Minggu, 20 Mei 2012

Fanfic Yaoi dan Yuri : Media Mempopulerkan Homo Seksual
Arih Afra Inayah, Henriska Ruli Bintari

ABSTRAK
Dewasa ini demam Hallyu Wave muncul di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Dampak nyata yang dapat kita lihat adalah munculnya berbagai macam forum dan komunitas penggemar, event, boy band dan girl band. Selain itu, ada pula yang belum tampak di permukaan, yaitu fanfiction (fanfic). Tujuan pembuatan fanfic yaitu sebagai sarana mengungkapkan bentuk kecintaan para fans kepada idola yang disukainya. Pada awalnnya fanfic berkembang di dunia maya, meski pada akhirnya ada beberapa novel yang terinspirasi dari fanfic dan telah diterbitkan.
Salah satu jenis fanfic yang digemari adalah fanfic yaoi dan yuri. Jenis fanfic ini memberikan dampak positif maupun negatif. Dari sisi positif, fanfic yaoi dan yuri membuat anak-anak muda lebih termotivasi untuk berkreasi dalam menulis dan gemar membaca. Namun, dari sisi negatif fanfic yaoi dan yuri justru memberikan dampak yang cukup ekstrim karena dapat mempengaruhi pikiran pembacanya untuk mewajarkan hubungan sesama jenis, meski belum sampai pada tahap melakukan. Author dan readers tidak ingin idolanya dipasangkan dengan orang lain yang berlainan jenis karena menimbulkan kecemburuan. Oleh karena itu, author sengaja membuat fanfic yang menceritakan hubungan sesama jenis. Bagi masyarakat Barat, hubungan sesama jenis adalah sesuatu hal yang wajar bahkan pemerintah Amerika sudah melegalkan pernikahan sesama jenis.  Namun, masyarakat Indonesia masih menilai hubungan tersebut tidak wajar dan cenderung melanggar norma. Jika penyebaran fanfic yaoi dan yuri terus berlangsung, maka akan memberikan dampak buruk karena siapa saja begitu mudah untuk membaca fanfic di dunia maya tidak terkecuali anak di bawah umur, sehingga dapat dengan mudah memberi pengaruh. Apabila orang dewasa yang membaca, maka orang dewasa dapat memilah yang pantas dan tidak pantas. Akan tetapi, jika anak muda yang membaca fanfic jenis tersebut, maka dengan kondisi kejiwaan yang labil dan cenderung suka meniru dapat membuat anak muda mengikuti pola pikir pada fanfic yaoi dan yuri tanpa berpikir jauh.
Dalam proses penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian. Setelah itu penulis melakukan studi literatur. Selanjutnya penulis menganalisis fakta-fakta yang diperoleh untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan yang ada. Selain itu, penulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berkembangnya fanfic dan menjelaskan pengaruh fanfic yaoi dan yuri terhadap anak muda.

Kata kunci: Hallyu WaveFanfiction, Yaoi, Yuri, dan Homo Seksual

Dipresentasikan di Communication Summit Universitas Airlangga 18-20 Mei 2012 dan masuk 13 besar... Alhamdulillah Engkau izinkan kami naik kereta gratis untuk pertama kalinya